Click Here!

Kamis, 08 Desember 2011

Tip 2 menulis artikel untuk blog

Mungkin ini klise: tip 2 menulis artikel untuk blog. Tapi mungkin diantara kamu masih ada  yang kebingungan mencari jati diri bagaimana sebaiknya menulis yang jitu di blog ? Ini tip 2 dariku:

  1. Jangan takut untuk memulai. Tidak ada kewajiban untuk membuat kalimat yang panjang. Jika kamu seorang penulis pemula cukup kalimat yang terdiri dari subjek+predikat selama itu bisa mewakili pikiran kamu. Misalnya: Kamu cantik. Mata kamu indah. Sudah lama aku memperhatikanmu. Aku sudah cukup dewasa. Kamu juga. Mau? (euh, terakhir kaya iklan kartu seluler…)

  1. Tulislah dengan hati. Menulis dengan hati jauh lebih mudah daripada kamu harus mengarang apa 2 hanya melalui kepalamu. Tentu dengan tidak mengurangi maupun mengabaikan nilai 2 kelogisan. Hubungan antara kalimat 2 yang kamu tuliskan dengan kepala yang bekerja sama dengan hati itu harus koheren—antara kalimat satu dengan yang lain memiliki atau saling melengkapi makna keseluruhan tulisan dengan logis. Hati dan otak harus dapat bekerjasama, terkoordinasi dengan baik saat menulis; di sinilah nilai plus 2 dari menulis.

  1. Jangan takut salah;  selama tidak ada yang salah dengan isi kepalamu a.k.a sinting. Jadi kenapa kau takut menuliskan apa 2 yang ada di kepalamu ? Tambahan sekarang alat tulis sudah canggih, sobat emo. Kalau kau salah tinggal pencet tombol backspace/delete. Jadi mengapa lagikah engkau harus takut salah ?

  1. Menulis tidak selalu dari awal. Banyak orang yang bingung ketika harus memulai menulis karena bingung  membuat opening sebuah tulisan. Kembali ke poin satu. Jangan  pernah takut untuk menulis apalagi  memulainya. Kalau apa yang ingin kamu tuliskan itu memang bagian akhir atau tengah dari tulisan, kenapa tidak? Jangan khwatirkan openingnya. Seringkail yang aku alami opening yang kesulitan untuk ditemukan itu akan ketemu dengan sendirinya ketika kita sedang asyik 2 nya menulis walaupun yang sedang ditulis itu bukan bagian opening itu sendiri. Biarkan dulu dituliskan berantakan. Bagian tengah dulu, baru pembuka, baru penutup. Terakhir untuk dirapikan pembuka-tengah/inti-penutup tinggal di cut/copy-paste, kan?

  1. Jangan malas untuk mengedit. Jika tulisanmu itu sudah selesai, sudah tersusun rapi pembuka-inti-penutup jangan buru 2 kamu terbitkan. Lihat secara keseluruhan. Perhatikan pemilihan kata 2 yang kamu gunakan. Ada yang kurang josskah. Baru terbitkan.

  1. Berdoa sebelum dan sesudahnya: semoga tulisan 2 kita dapat diterima di sisi-Nya hingga itu dapat mengantarkan kita pada kesuksesan dunia dan akhirat. Amin.  
          Sudah itu saja. Semoga bermanfaat.
       
          Sumber: pengalaman.

    1 komentar: