Click Here!

Kamis, 08 Desember 2011

KENANGAN

Kenangan adalah hal 2 yang mengubah kita menjadi seperti sekarang ini. Kenangan yang membentuk cara berpikir kita. Memberi kita sesuatu yang hal 2 lain mungkin tidak  rmemberikannya. Cara kita mencintai orang lain—wanita, dan cara kita mencintai diri sendiri—mengasihani diri?

Kenangan itu keji, jika kita berbuat keji terhadap kenangan itu sendiri. Mengasihani diri, mencintai yang telah pergi dengan penuh sentimentil abai terhadap rasionalitas. Kenangan jika kita buka, mengingat-ingatnya kembali, mengungkitnya di kehidupan damai saat ini adalah sesuatu bidadari  dengan bibir merahnya yang merayu dan membuaikan. Satu kali kecup dan kita akan masuk ke dalam lubang penuh kegelapan.

Dan apakah itu kepastian? Kesemestian adalah penyesalan yang kita bawa hingga saat ini. Apa 2 yang mau kita lakukan, apa 2 yang bisa kita mampukan, lakukanlah. Kenangan menyeringai selalu menyeringai mau memperdayakan dengan dongeng 2 kehebatan orang 2 muda, dongeng 2 tentang masa 2 damai kekinian. Dan ia akan terbawa oleh hubungan yang sentimentil itu. Sampai ia sadar kenangan telah membawanya jauh ke depan. Dan ia pergi dengan pamit yang pedih. Karena kenangan, sobat emo, itu keji kalau kita keji terhadap diri sendiri dan orang 2 yang kita cintai.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar